Aksara Asli Suku Sasak adalahAksara Jejawan
Lombok merupakan sebuah pulau
kecil yang terletak di sebelah timur pulau Bali dan sebelah Barat Pulau
Sumbawa, Pulau Lombok termasuk dalam wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat dan
ditempati oleh Suku Sasak yang merupakan Asli dari penghuni pulau ini.
Suku Sasak merupakan suku
terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, suku ini selain memiliki Tradisi dan
Budaya yang unik Sasak juga memiliki aksara tersendiri yang menjadi aksara baca
tulis pada zaman dahulu yang kini masih di lestarikan di beberapa wilyah pulau
Lombok serta dijadikan sebagai salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat
suku sasak agar supaya tetap dilestarikan atau tidak hilang termakan zaman.
Aksara Sasak ini dinamakan Aksara
Jejawan yang memiliki 18 aksara, seperti di bawah ini :
Aksara Jejawan sangat besar
dipengaruhi oleh Aksara Jejawan Jawa dan Bali sehingga bentuk dan vokalnya sama
akan tetapi, Aksara Jejawan Sasak sangat sederhana dengan jumlah aksara yang
sedikit bila dibandingkan dengan Aksara Jawa dan Bali. Aksara Jejawan Sasak
pada zaman dulu ditulis pada daun lontar dengan memakai pisau kecil yang
menjadi media surat menyurat di Kerajaan yang ada di Pulau Lombok.
Selain Aksara Jejawan, masyarakat
sasak juga menyebutnya dengan Aksara Ha Na Ca Ra Ka. Aksara ini juga masuk
dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah di Pulau Lombok yaitu mata pelajaran
muatalokal atau bahasa daerah serta tidak sedikit di papan plang nama jalan
raya dan gang di pulau Lombok di tulis dengan aksara jejawan ini.
Aksara Jejawan ini sekarang di
lestarikan oleh tokoh-tokoh budaya Lombok dengan membuat kelompok atau
sanggar-sanggar seni Tembang dan Baca Tulis Aksara yang di ikuti oleh generasi-generasi
muda Suku Sasak yang mempunyai rasa peduli akan sebuah budaya yang harus di
pertahankan akan kelestariannya, selain bisa menjadi daya tarik yang unik juga
bisa menghargai akan warisan leluhur Suku Sasak akan Budaya yang salah satunya
adalah baca tulis atau Aksara Jejawan ini.
Beberapa budaya Suku Sasak yang
menjadi tempat melestarikan Aksara Sasak ini terdapat pada acara “Mace Lontar”
yang biasa di lakukan pada acara pesta pernikahan atapun acara khitanan.
Comments
Post a Comment